Resensi : Khadijah The True Love Story of Muhammad

Awal cerita, resensi ini merupakan salah satu target saya di Ramadhan tahun ini, membaca dan membuat resensi dalam jangka waktu 2 minggu. Jadi seharusnya tanggal 20 kemarin, tulisan ini release. Namun karena satu dan lain hal, tulisan ini dipending sejenak.
Berikut resensinya, bismillah,
---
Judul Buku : Khadijah The True Love Story of Muhammad
Penulis Abdul : Muni'm Muhammad Umar
Penerbit : (Asli) Al-Hal'ah al-Mishriyah, Kairo; (Terjemah) Pena Pundi Aksara, Jakpus

Buku ini berkisah dimulai dari kisah Khadijah sebelum menikah dengan Rasulullah. Sebelumnya beliau sudah pernah menikah, namun qadarullah, suaminya tersebut meninggal. Pada referensi yang disebutkan dalam buku ini, masa menunggu Khadijah untuk bertemu Rasul cukup lama, selama masa menunggu tersebut beliau menekuni dunia bisnis perdagangan di areanya.

Singkat cerita, pada masa Arab kala itu, meminang atau menyatakan ingin menikah tidak diucapkan oleh seorang wanita. Namun di sini Khadijah mendobrak adat istiadat tsb, beliau menyampaikan maksud melalui perantara, Nafisah binti Umayyah kepada Muhammad (yang kala itu belum diangkat menjadi Rasul).

Setelah menikah dengan Muhammad, Khadijah menyerahkan seluruh bisnisnya untuk dipegang dan dikendalikan oleh Muhammad yang terkenal dengan gelarnya Al Amin, orang yang dapat dipercaya. Khadijah fokus terhadap rumah tangganya.

Beberapa sikap Khadijah dalam mengasihi suaminya, Rasulullah, antara lain :
- Kepercayaan penuh untuk suaminya. Salah satu kisahnya adalah saat Muhammad bertemu dengan Jibril pertama kali dalam sosok laki-laki, kemudian beliau bergegas ke rumah, lalu ditenangkan oleh Khadijah, maka setengah kegelisahannya sirna. Khadijah pun menyelimuti sembari menenangkannya, bahwa Muhammad merupakan orang baik, tidak ada orang jahat yang akan menjahatinya

- Khadijah juga merupakan orang pertama yang menyatakan beriman kepada Allah SWT dan mengakui utusan Allah merupakan Rasulullah SAW, di saat tidak ada satupun yang mempercayainya

- Mementingkan suami. Salah satu kisahnya adalah di kala anak pertama yang merupakan laki-laki dari pernikahan Rasulullah dengan Khadijah, meninggal dunia, Khadijah menahan untuk tidak terlalu memperlihatkan kesedihannya, beliau terfokus juga kepada suaminya yang juga bersedih dan tetap menyemangati usaha Rasul dalam menyebar agama Islam, yang di kala itu banyak kafir Quraisy menentang

Keistimewaan Khadijah di mata Rasul terlihat jelas, dari cara beliau memperlakukan sahabat dan saudara dari Khadijah, di kala Khadijah sudah wafat, beliau sangat menghormati dan melayani dengan baik di saat mereka bertamu ke rumahnya; juga Rasulullah rela membebaskan tawanan perang Badr yang merupakan istri dari Zainab (anak beliau) yang menebusnya dengan kalung pemberian Khadijah; bahkan dikisahkan istri-istri beliau cemburu kepada Khadijah, karena Khadijah sering dibicarakan oleh beliau; dan hanya dari ibunda Khadijah lah keturunan Rasulullah bertahan, yaitu dari anak kesayangannya, Fatimah binti Muhammad. Fatimah yang kemudian melahirkan Hasan lalu Husain, yang merupakan ahlul bait bersama Ali bin Abi Thalib.

Wallahu a'lam bish-shawab. Apabila ada kesalahan mohon dikoreksi. Kesalahan murni datangnya dari saya sebagai pembaca dan penulis resensi ini.

Buku ini sebagian besar berkisah tentang riwayat Nabi Muhammad SAW. Beberapa peristiwa penting seperti sebelum pernikahan Muhammad dengan Khadijah, kemudian rumah tangga beliau, fase penyebaran islam, dsb. Di setiap peristiwa tsb disisipkan perilaku dan sikap Khadijah. Hanya 3 bab terakhir yang terfokus kepada Khadijah.

Membaca langsung dengan melihat resensi tidaklah sebanding, banyak hal-hal rinci yang tak tertuangkan dalam resensi. Saya menilai, buku ini terbilang nyaman untuk dibaca walau ada beberapa kalimat terjemahan yang agak sulit untuk dipahami. Di buku ini juga disebutkan beberapa referensi, baik itu yang menguatkan riwayat maupun tidak, sehingga pembaca dibuat paham bahwa banyaknya referensi pun perlu dipilah-pilah untuk bisa dipelajari terkait kisah hidup beliau.

Comments