Sebulan Lebih Lagi

44 days to go to new year. Apa sih yang sudah dicapai selama 321 hari ke belakang? Berkaca ke diri sendiri. Sejujurnya kamu (ya! ini bicara ke diri saya pribadi), iya kamu, telah melakukan hal yang luar biasa, you're amazing, you're fantastic, kita bekerja bersama untuk lebih care, untuk lebih mengapresiasi, dan menyemangati terhadap diri ini.

- Mencoba untuk acuh terhadap respon-respon yang kurang mengenakan. Walaupun sebagai seorang melankolis, menurut Florence Littauer dalam bukunya Personality Plus, bahwa seorang berkepribadian seperti ini mudah untuk sakit hati, ya! karena mereka memperhatikan detail setiap perkataan maupun sikap orang lain, yang kemudian direka-reka dalam pikirannya sendiri bahwa kritikan yang terselip dalam setiap perkataan dan sikap tertuju kepadanya. Padahal plot twistnya, itu belum tentu ditujukan untuk kami, ya begitulah untuk beberapa porsi kalangan melankolis.

Lebih rincinya, dalam hal ini, lebih fokus untuk target pencapaian pribadi. Urusan di lingkungan kerja, pertemanan lapis dua, yang memang tidak ada hubungannya dengan saya secara langsung, lebih baik saya tutup mata dan tutup telinga. Biarlah saya roaming, demi tenang batin dan pikiran. Fokus.

- Self-balancing. Patokan keseimbangan bagi masing-masing personil tentu saja tidak bisa disamaratakan. Itu adalah selera, bukan? Bagi saya pribadi lebih ke arah keseimbangan kegiatan. Saya senang bekerja, saya senang apabila pekerjaan diselesaikan hingga tuntas, tapi bukan berarti memakan waktu yang seharusnya digunakan untuk kegiatan lain. 

Ya! ketika jam kerja sudah cukup hingga jam 5, cukupkan, entah belum selesai ataukah kena tanggung. Semua ada rentang waktunya. Bisa dilanjut di lain kesempatan, tapi tetap fokus pada target akhir, kalau harus selesai Jumat ya harus Jumat, bagaimana caranya meningkatkan akselerasi dengan rentang waktu yang relatif flat, dan target tetap tercapai. Hmm itulah pentingnya terus mengasah ilmu manage waktu.

- Self-reward. Ya! saya mengapresiasi diri saya sendiri dengan having a party regularly. Kenapa saya menyebutnya dengan kata 'Party' karena sesungguhnya ini sangat bisa merilekskan badan serta pikiran, lebih utamanya sebagai booster, entah itu kondisi badan, mood, sikap, dan lain sebagainya. Kegiatan bodyjam, itulah yang sering saya sebut sebagai party-ing. Setiap minggu seyogyanya mesti meluangkan dan memprioritaskan kegiatan ini, ya itu dia alasan satu-satunya, karena sudah terlanjur cinta dengan party ini.

44 hari lagi untuk menuntaskan beberapa target yang siap dikebut di sisa November dan Desember ini. Yakin bisa? Tentu saja, ya ga Put? tetap on the record ya, baca dan rekap di jurnal tahun ini. Semangat Put!

Comments